rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

ANAK MINANG YANG BERPRESTASI DI KANCAH OTOMOTIF DUNIA

Perdana Putra Minang
Dialah Perdana Putra Minang lahir di Jakarta, 23 Maret 2001; umur 13  tahun adalah seorang atlet balap gokart Indonesia. Perdana atau biasa  disapa dengan Dana telah menorehkan prestasi yang mengagumkan diusianya yang masih sangat muda. Ia dianggap salah satu  pembalap muda Indonesia yang sangat potensial. Mulai tertarik dengan dunia balap semenjak berusia 7 tahun, ketika ayahnya yang penggemar olah raga balap mengajaknya menonton acara balap di suatu tempat di Jakarta pada tahun 2008. Tak lama kemudian, masih pada tahun 2008, ia segera memperlihatkan prestasi dengan menjadi juara II di beberapa kelas balap pemula. Seterusnya ia-pun makin bersinar dengan tampil sebagai juara I dalam berbagai arena seri balap gokart nasional.
Sejak tahun  2009, Perdana atau yang biasa disapa Dana mulai berkiprah di arena balap gokart regional dan internasional, seperti di Thailand, China, Malaysia dan Italia. Sampai tahun 2012 ia telah mencatatkan prestasi dengan  menjadi juara II pada kejuaraan "Copa Trofeo Griffone", Sarno  International Karting Circuit, Napoli, Italia. Kejuaraan tersebut  diikuti oleh pembalap-pembalap muda dari berbagai negara Eropa dan  Amerika.

Perdana Putra Minang adalah putra dari Bonny  Zulkaenain Minang yang berasal dari Guguak Bukittinggi dan ibu Wiwik B.  Minang dari Surabaya. Ayahnya, Bonny Minang adalah seorang pengusaha dan penggiat olahraga otomotif. Pada usianya yang masih sangat muda itu, Perdana punya cita-cita yang sangat tinggi, ia ingin suatu waktu nanti  bisa menjadi pembalap profesional dan berkompetisi di arena balap F1 seperti idolanya Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Selama  race Dana selalu di 'baju' nya West Sumatra. Kemarin (29/11/2014) Dana baru saja menerima award dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI atas prestasinya pada CIK-FIA Academy Trophy 2014.

Sukses untuk Dana, kami do'akan adinda selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin..

Khasiat Kawa Daun

Penyajian Kawa Daun
Minuman khas darek Ranah Minang. Penasaran dengan namanya Kawa Daun? Kawa berasal dari bahasa arab 'Kahwa' yang berarti kopi, jadi Kawa daun itu berarti daun kopi. Lho buat apa daun kopi? hhmm ini yang unik dari minuman yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu di dumi minang, daun kopi yang diseduh bagaikan teh.

Daun kopi lokal pilihan awalnya dikeringkan dengan cara disangrai selama 12 jam. Saat akan diminum, daun kering ini dicampur dengan air dingin, lalu diseduh dengan air mendidih.

Sejarah Kawa Daun ini bisa dikaitkan dengan adanya tanam paksa dalam kekuasaan kolonial Belanda. Penduduk di Sumatera Barat dilarang menikmati biji kopi untuk diri sendiri meskipun dipaksa untuk menanamnya demi kepentingan perdagangan. Peraturan ini diakali dengan menggunakan dedaunan kopi yang dipercaya masih mengandung khasiat. Dan akhirnya minuman ini banyak yang mengemari. Gara-gara minum daun kopi, orang Minang malah dikatai sebagai Melayu Kopi Daun oleh para tuan kulit putih.

Minuman ini diseruput di saat cuaca dingin, di dangau-dangau. Penyajiannya tidak dengan gelas atau mangkuk, melainkan tempurung kelapa yang dibelah dua. Tempurung ini diberi tatakan bambu. Aia kawa bisa dinikmati dengan atau tanpa gula, ditemani berbagai penganan kecil.

Teh dari daun tumbuhan kopi memang masih terdengar asing, dan di Indonesia sendiri baru-baru ini mulai populer dengan adanya berita yang mengejutkan yang dilansir oleh Daily Mail dan media internasional lainnya tentang manfaat teh dari daun kopi ini.

Penelitian terbaru di Inggris menemukan bahwa teh dari daun kopi ini ternyata lebih sehat ketimbang teh dan kopi sendiri. Menurut para ilmuwan dari Royal Botanic Gardens di Kew, London, dan Joint Research Unit for Crop Diversity, Adaptation and Development di Montpellier, teh daun kopi mengandung senyawa yang bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Yang mengejutkan adalah berapa banyak antioksidan dalam daun kopi. Jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan teh hijau dan teh hitam. Tak hanya antioksidan, daun kopi juga mengandung bahan kimia alami yang berkhasiat mengatasi masalah peradangan. Bahan kimia alami ini biasanya ditemukan pada buah mangga.

Para peneliti menilai, selama ini daun kopi diabaikan karena orang lebih mengedepankan biji kopi yang memiliki nilai lebih tinggi. Meski demikian, mereka yakin bahwa teh daun kopi bisa menjadi minuman sehat baru, setelah teh hitam atau teh hijau.

Jadi bangga kito sanak urang minang punyo minuman sehat!
Share ya..