Oleh: Riri Saputra
Apa itu Geothermal
Potensi Geothermal di Solok Selatan.
Potensi geothermal di Indonesia menurut pertamina geothermal energy mencakup 40% potensi cadangan energi dunia, tersebar di 125 lokasi pada 26 propinsi dengan potensi energi 27.140 MV atau setara dengan 19 milyar ekuivalen barrel minyak. Kapasitas yang terpasang saat ini hanya1.194 ataau 4% dari seluruh potensi yang ada. Solok Selatan merupakan satu dari sekian banyak daerah di Sumbar yang punya energi geothermal terbesar. Di Sumbar, ada sedikitnya 16 titik potensi energi tersebut, dan Solok Selatan punya 4 titik. Kapasitas energi ini di Sumbar sekitar 1.618 MW, yang baru tergarap baru 4 lokasi. Solsel punya energi lebih besar dari daerah, sekitar 450 MW.
Proyek Geothermal di Solok Selatan
Saat ini, eksplorasi geothermal di Solok Selatan itu marupakan yang terbesar di Sumatra. Jika investasi tersebut sukses, kemungkinan daerah lain di Sumbar akan menyusul. Menurut Presiden Direktur PT Supreme Energy, Supramu Santoso Rata-rata di Indonesia kemungkinan keberhasilan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) ini hanya 50%, tetapi melihat potensi di daerah solok selatan Ia optimistis 70% akan berhasil. Jika Proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2016 berhasil akan menyerap sekitar 200 tenaga kerja dan memberikan pemasukan besar bagi Sumbar, khususnya Solok Selatan. Dari labanya Solok Selatan bisa meraup hingga Rp300 miliar per tahun. Persentase penerimaan daerah nantinya adalah 20% untuk pusat, 16 npersen untuk provinsi, 32 persen untuk daerah penghasil, 32 persen untuk daerah tetangga dan sisanya untuk dana CSR. Untuk tenaga ahlinya akan didatangkan dari Jakarta atau asing tetapi tetap akan memprioritaskan kemampuan lokal.
Sosialisasi Geothermal kepada Masyarakat
Dukungan pemerintah sangat besar untuk pembangunan geothermal ini karena ini merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. pihak terkait gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kekhawatiran pencemaran lingkungan. Karena tidak sedikit terdengar ketakutan dari masyarakat akan kejadian seperti lumpur laipndo di Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Proyek geothermal di Solsel ini tidak sama dengan kondisi yang terjadi di Lapindo, karena Solok Selatan memiliki bebatuan padat bukan seperti Lapindo yang ada pada lokasi sindemen.
Sumber:
ANTARA News
antarasumbar.com
dakwatuna.com
hariansinggalang.co.id
industri17imafa.blog.mercubuana.ac.id
solselkab.go.id
Wikipedia.com