rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Sejarah Simbol Mangkuk dan Ular di Dunia Farmasi

Lambang ular yang banyak terdapat di logo kesehatan berasal dari Aesculapius, yaitu dewa pengobatan Yunani dan Romawi kuno. Sedangkan lambang mangkuk obatnya berasal dari Dewi Higieia.

 
Inilah Sejarah Simbol Mangkuk dan Ular di Dunia Farmasi.

Mengapa dipakai lambang ular untuk merujuk pada seni pengobatan dan kedokteran (medicine) ini? Konon di zaman Hippocrates (bapak kedokteran) hidup, mereka yang sakit akan ditempatkan pada kuil penyembuhan (healing temple) yang diberi nama ‘asclepieion’. Di pendapa kuil ini berkeliaran ular tak berbisa yang dipelihara sebagai bagian dari ritual penyembuhan para pasien. Bisa (racun) ular memang dari dahulu kala menyimbolkan kehidupan dan kematian. Racun (venom) ini bila memasuki pembuluh darah akan mematikan (fatal), tetapi bila diminum dapat merupakan obat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.

Pada dasarnya ular dan bisa ular telah membius dan merangsang pikiran serta imajinasi umat manusia sejak jaman dulu kala. Tidak ada hewan yang disembah, dicintai bahkan hingga dihina dibandingkan ular dalam sejarah peradaban manusia. Racun ular menjadi pesona bagi makhluk itu sendiri. Dalam sejarahnya terkait peradaban umat manusia, ular digunakan sebagai sarana ibadah, ramuan sihir dan obat-obatan, serta menjadi simbol kesehatan, penyakit, kedokteran, farmasi, kematian, keabadian, kebijaksanaan dan jangan lupa bahwa ular juga sebagai simbol Cinta.

Simbol ular khususnya dengan pola 2 ular pertama kali muncul dalam peradaban Sumeria (2350-2150 Sebelum Masehi (SM)). Kemudian simbol ular ini muncul juga pada peradaban Yunani Kuno (2000-400 SM). Dalam mitologi Yunani, patung Asclepius (Dewa Pengobatan dalam mitologi Yunani), dengan “Caduceus” (lambang berbentuk tongkat ular) dan putrinya Hygeia (Dewi Kesehatan) yang sedang memegang ular dan mangkuk serta kemudian dijadikan symbol bagi dunia farmasi dan kesehatan. Pada awal abad ke-17, banyak sekolah kesehatan dan kedokteran di Barat menggunakan Asclepius dan Hygieia sebagai simbol dan dekorasi bangunan mereka.

Patung Dewa Asclepius dan Dewi Hygieia

Berbicara mengenai gelas atau mangkuk dalam simbol farmasi atau dikenal dengan gelas atau mangkuk Hygieia dipersepsikan sebagai simbol keseimbangan alam di muka bumi. Sedangkan ular dalam mangkuk Hygieia menggambarkan kebijaksanaan dan kesembuhan.

“Caduceus” atau lambang berbentuk tongkat ular dalam mitologi Yunani Kuno sendiri dengan satu ular digunakan sebagai simbol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedangkan ular dan mangkuk sebagai symbol apotek di dunia