Salapah adalah tempat penyimpan
tembakau sebagai rokok (
rokok yang menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkeh).
Rokok ini berbeda dengan rokok modern yang menggunakan tembakau buatan dan filter yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang.
Rokok Tembakau ini biasanya
untuk diisap sendiri oleh pemiliknya atau untuk diberikan pada tamu dan
kerabat, apabila meraka bertamu dimana saja.
Dalam masyarakat Minangkabau salapah telah jadi bagian
budaya, bahkan melekat pada proses adat istiadat. Contohnya, dalam mengundang
pesta kawin selalu menyertakan
salapah di
carano. Namun pada zaman sekarang pemuda sudah menggantinya dengan rokok
modern.
|
Carano jo Salapah |
Gambar-gambar salapah ini dari KIT,
dengan kategori “objecten Culturele Herkomst - Minangkabau” benda Budaya Asal – Minangkabau.
|
Twee door een ketting aan elkaar verbonden zilveren doosjes voor de ingrediënten van sirihpruim |
|
Witmetalen versierde tabaksdoos |
|
Doos. Dit soort tabaksdozen werden aan de riem gehangen of over de schouder meegedragen door ze aan een stuk stof te hangen.. Bolvormige rijkbewerkte zilveren tabaksdoos 1940 |
|
Doos. Zilveren sirihdoos. salapah bulek buah mangur 1940 |
|
Doos. Zilveren tabaksdoos before 1929 |